Target Kurangi Kelaparan Belum Tercapai
Target mengurangi jumlah kelaparan dunia hingga saat ini belum juga tercapai.
JAKARTA - Memasuki peringatan Hari Pangan se-dunia yang
dilaksanakan sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pangan Dunia 16 Oktober 1996
lalu, tercatat target mengurangi jumlah kelaparan dunia hingga saat ini belum
juga tercapai. Bahkan menurut Pelapor Khusus Hak Atas Pangan
Dewan HAM PBB, krisis pangan dewasa ini justru menciptakan diskriminasi
terhadap petani dan penduduk yang bekerja di pedesaan. Sehingga, Dewan HAM PBB
merekomendasikan perlunya deklarasi hak petani dan penduduk yang bekerja di
pedesaan.
Di Indonesia, peringatan hari pangan tahun
ini justru ditandai dengan disahkannya Undang-Undang (UU) Pangan serta UU
Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang kurang memiliki kesadaran agraria,
oleh DPR periode lalu di akhir masa bakti mereka," ujar Ketua Eksekutif
Indonesian Human Rights Committee for Social Justice (IHCS), Gunawan, di
Jakarta, Kamis (16/10).
Selain itu, sejarah perkebunan yang dimulai sejak
era kolonialisme, menurut Gunawan juga telah melahirkan konflik agraria dan
dualisme ekonomi pertanian, yaitu perusahaan perkebunan yang padat modal dan
pertanian rakyat yang subsisten atau hanya cukup buat hidup.
Karena itu UU Perkebunan seharusnya
memberikan solusi bagi konflik agraria di perkebunan dan mengakhiri ketimpangan
kepemilikan tanah, serta menjaga desa tetap menjadi pertahanan bagi lahan abadi
pertanian pangan berkelanjutan yang berbasis pertanian keluarga skala
kecil," katanya.
Menurut Gunawan, jika dalam kawasan perdesaan
terjadi budidaya tanaman monokultur dalam skala luas, misalnya penanaman sawit
hingga ke pekarangan-pekarangan rumah, akan mengakibatkan kerusakan ekosistem
dan ketiadaan produksi tanaman pangan. Sehingga akan mengganggu cadangan pangan
di pedesaan.
Kini saatnya Indonesia memulai reforma
agraria dan penciptaan kedaulatan pangan di level nasional dan mendorong tata
dunia baru untuk mengakhiri perampasan tanah secara global dengan dalih krisis
pangan, krisis energi, krisis ekonomi dan pemanasan global.
sumber :
sumber :
http://www.jpnn.com/read/2014/10/16/264060/Target-Kurangi-Kelaparan-Belum-Tercapai-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar