Kamis, 13 Juli 2017

Tugas Softskill (Review Jurnal)

Analisis Karakteristik Busur Api Listrik Tegangan Rendah pada Hubung Singkat Langsung melalui Sinkronisasi Penginderaan Termal Bunga Api dan Arus Hubung Singkat

Abstrak
            Salah satu bahaya yang bisa timbul akibat penggunaan listrik adalah gangguan hubung singkat yang bisa menimbulkan busur api listrik dan memicu terjadinya kebakaran. Kasus kebakaran yang disebabkan oleh hubung singkat listrik pada tegangan rendah meningkat setiap tahun. Pada beberapa kasus, kebakaran pada instalasi tegangan rendah disebabkan oleh adanya gangguan hubung singkat yang tidak menyebabkan putusnya fuse pengaman atau breaker yang diawali dengan munculnya busur api listrik. Dalam eksperimen ini akan dilakukan simulasi kejadian hubung singkat pada kabel serabut tegangan rendah ukuran 1.5mm2, dengan variasi jumlah serabut yang mengalami kontak. Ketika busur api listrik terjadi, arus dan tegangan busur api akan direkam. Selain itu, dalam waktu yang sama, proses terjadinya busur api listrik akan direkam melalui kamera termal. Hasil sinkronisasi ini akan dianalisa, sehingga dapat menghasilkan suhu maksimum busur api, data luas busur api, waktu peluruhan suhu busur api, arus maksimum ketika terjadi busur api, dan durasi terjadinya gangguan hubung singkat.

Selasa, 03 Januari 2017

Bentuk Perintah dalam Bahasa Rakitan / Assembler

aryo poetro sadewa
11413420
4IB03A

1. KARAKTERISTIK PERINTAH BAHASA ASSEMBLER

Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program)

Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) 




2. JENIS OPERAND

          Instruksi mesin melakukan operasi terhadap data. Pada umumnya data dikategorikan ke dalam angka, karakter dan data logika.
a.        Angka
       Setiap bahasa mesin mengandung tipe data numerik. Umunya terdapat tiga tipe data angka yang ada pada komputer yaitu:1.        Binary integer
2.        Binary floating point
3.        Desimal
          Semua operasi pada internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi dengan bilangan desimal. Maka perlu dilakukan konversi dari desimal ke bilangan biner pada input dan konversi dari biner ke desmimal pada output. Bilangan desimal direpresentasikan dalam 4 bit kode biner maka 0=0000, 1=0001,...,8=1000, 9=1001. Sedangkan untuk desimal 246 = 0000 0010 0100 0110. Untuk bilangan negatif direpresentasikan dengan 4 bit yang diletakkan pada awal atau akhir string. Standar tanda yang digunakan adalah 1100 untuk bilangan positif dan 1101 untuk tanda bilangan negatif.
b.        Karakter
          Umumnya bentuk data adalah teks atau kumpulan karakter. Sedangkan sistem komputer didesain untuk data biner. Maka sejumlah kode dalam urutan bit perlu di tentukan untuk merepresentasikan sebuah karakter. Saat ini standar kode yang digunakan untuk merepresentasikan karakter adalah American Standart Code for Information Interchange(ASCII). Setiap karakter pada kode ASCII direpresentasikan dengan 7 bit biner yang unik. Maka terdapat 128 karakter yang berbeda yang dapat direpresentasikan. Selain itu juga ada yang menggunakan Extended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC) yang digunakan oleh IBM mainframe. 
c.         Data logika
       Pada umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit data yang masing masing unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang dengan cara ini, maka data tersebut dianggap sebagai data logika. Data logika hanya bernilai true “1” atau false “0”.

3. JENIS OPERASI
a. Transfer data
Tipe instruksi mesin yang paling dasar yaitu instruksi transfer data. Pada instruksi transfer dataharus ditentukan beberapa hal. Pertama, penentuan lokasi sumber dan tujuan dari operan.Lokasinya dapat terletak di memori, register atau stack. Kedua, panjang data yang akan ditransfer harus diketahui. Ketiga, sama untuk semua instruksi dengan operan, cara pengalamatannya harus ditentukan.

b. Aritmatika 
Kebanyakan mesin menyediakan operasi aritmatika / perhitungan dasar  sepertitambah, kurang,kali dan bagi. Dimana operasi tersebut disediakan untuk menangani bilanganinteger bertanda (fixed-point), juga bilangan floating point atau desimal. Berikut contoh lain operasi yang termasuk jenis instruksi dengan satu operan:
·         Absolute : mengambil nilai absolut/mutlak dari operan
·         Negate : menegasikan operan
·         Increment: menambahkan 1 nilai ke operan
·         Decrement: mengurangi 1 nilai dari operan

c. Logika
Kebanyakan mesin juga menyediakan berbagai operasi untuk memanipulasi setiap bit dari sebuah word atau unit (yang dapat diberi alamat) lainnya, operasi ini juga di sebut "bit twiddling". Bit-bit tersebut didasarkan pada operasi boolean. Beberapa operasi logika dasar dapat dilakukan pada data boolean atau biner yang ditunjukkan pada tabel berikut.

d. Konversi
Instruksi konversi adalah instruksi-instruksi yang mengubah format atau beroperasi pada format data.Contohnya yaitu mengkonversi dari desimal ke biner.

e. Input/Output
Seperti yang kita ketahui, ada beberapa pendekatan I/O yang bisa diambil, diantaranya programmed I/O (isolated&memory mapped), DMA, dan penggunaan prosesor I/O. Implementasi instruksi I/O banyak dilakukan dengan hanya menyediakan beberapa instruksi I/O, dengan tindakan spesifik yang ditentukan oleh parameter, kode, atau kata perintah.

f. Kendali Sistem
Instruksi kendali sistem adalah instruksi yang dapat dieksekusi hanya ketika prosesor dalam keadaan tertentu atau mengeksekusi program pada area khusus dalam memori.Biasanya, instruksi ini dipesan untuk digunakan sistem operasi.Berikut beberapa contoh operasi kendali sistem. Sebuah instruksi kendali sistem boleh membaca atau mengubah kendali register. Contoh lainnya adalah instruksi untuk membaca atau memodifikasi penyimpanan protection key, seperti yang digunakan pada sistem memori EAS/390. Contoh lain adalah akses untuk memproses blok kontrol dalam sistem multiprogramming.

g. Kendali Transfer 
Untuk semua tipe operasi yang sudah dibahas sejauh ini, instruksi selanjutnya yang akan dibahas tepat setelah ini, pada memori, adalah kendali transfer. Namun, pecahan yang signifikan dari instruksi dalam setiap program memiliki fungsi mengubah urutan eksekusi instruksi. Untuk instruksi ini, operasi yang dilakukan oleh prosesor


    4.BENTUK PERINTAH / INSTRUKSI

a. MOV Perintah MOV adalah perintah untuk mengisi, memindahkan,memperbaruhi isi suatu register, variable ataupun lokasi memory, Adapun tata penulisan perintah MOV adalah :MOV [operand A], [Operand B]Contoh :MOV AH,02Operand A adalah Register AHOperand B adalah bilangan 02Hal yang dilakukan oleh komputer untuk perintah diatas adalahmemasukan 02 ke register AH.

b. INT (Interrupt) Bila anda pernah belajar BASIC, maka pasti anda tidak asing lagi dengan perintah GOSUB. Perintah INT juga mempunyai cara kerja yang sama dengan GOSUB, hanya saja subroutine yang dipanggil telah disediakan oleh memory komputer yang terdiri 2 jenis yaitu :- Bios Interrupt ( interput yang disediakan oleh BIOS (INT 0 – INT 1F))- Dos Interrupt ( Interrupt yang disediakan oleh DOS (INT 1F – keatas))

c. Push Adalah perintah untuk memasukan isi register pada stack, dengan tata penulisannya:POP [operand 16 bit]

d. Pop perintah yang berguna untuk mengeluarkan isi dari register/variable dari stack,dengan tata penulisannya adalah : POP [operand 16 bit]

e. RIP (Register IP) Perintah ini digunakan untuk memberitahu komputer untuk memulai memproses program dari titik tertentu.

f. A (Assembler) Perintah Assembler berguna untuk tempat menulis program Assembler.-A1000FD8:100

g. RCX (Register CX) Perintah ini digunakan untuk mengetahui dan memperbaruhi isi register CX yang merupakantempat penampungan panjang program yang sedan aktif


Senin, 28 November 2016

DMA (Direct Memory Access)

Aryo Poetro Sadewa
11413420
4IB03A

Pengertian DMA:
            DMA (Direct Memory Access) adalah suatu hardware spesial (chip) yang dapat mengontrol aliran bit data antara memory (RAM) dan beberapa controller dari I/O devices tanpa memerlukan interferensi dari CPU secara terus menerus. (Mengakses dan mengontrol memori sistem tanpa interferensi CPU secara terus menerus).
            Fungsi dari DMA sendiri adalah agar CPU dapat melakukan pekerjaan atau instruksi yang berbeda ketika melakukan operasi baca tulis dari perangkat peripheral. Tanpa adanya  DMA CPU akan terus sibuk melakukan operasi baca tulis (transfer data) dan tidak dapat melakukan atau menyelesaikan instruksi yang lain. Dengan adanya DMA, CPU cukup mempersiapkan DMA chip dengan cara memberikan beberapa informasi seperti jumlah data bit yang ditransfer, alamat dari device dan memory yang diperlukan dan arah dari aliran data tersebut, setelah itu DMA chip sendiri yang akan menyelesaikannya. DMA chip akan melakukan interupt, ketika pekerjaannya sudah selesai. Selama DMA chip melakukan tugasnya hingga munculnya interupt, CPU dapat menyelesaikan instruksi yang lainnya.
          DMA chip atau DMA controller sangat beragam tergantung dari teknologi yang ditanamkan padanya, untuk menjelaskan cara kerjanya akan digunakan jenis yang paling sederhana, yaitu DMA chip yang menangani sebuah transfer setiap waktunya. Berikut ini cara kerjanya:    Pertama CPU akan memprogram atau mengeset DMA chip dengan mengatur registerinya, agar DMA chip mengetahui apa saja yang perlu ditransfer dan kemana informasi tersebut perlu ditransfer. Selain itu CPU juga akan memberikan command atau perintah pada disk controller untuk membaca data dari disk dan menuliskannya pada internal buffer, serta melakukan checksum untuk memastikan tidak adanya error yang terjadi ketika membaca dan menuliskan data dari disk menuju internal buffer. Bila tidak ada terjadi error maka DMA chip dapat  memulai untuk melakukan transfer. DMA chip akan melakukan request kepada disk controller untuk melakukan transfer data menuju main memory (RAM). Selama melakukan transfer menuju memory akan terjadi bus cycle, dan setiap kali selesai menuliskan data pada memory, disk controller akan mengirim suatu sinyal (acknowledgement signal) pada DMA chip. Kemudian DMA chip akan menaikkan alamat memory untuk digunakan dan melakukan pengurangan pada counter bit data. Proses dari DMA chip melakukan request sampai disk controller mengirimkan sinyal kembali pada DMA chip akan terus berlangsung hingga counter mencapai 0. Ketika counter mencapai 0, maka DMA chip akan melakukan interupt dan memberitahukan pada CPU bahwa proses transfer sudah selesai. Semua transfer data dan sinyal ini dikirimkan melalui suatu bus yang menghubungkan CPU, DMA chip (controller), Disk controller dan main memory. Berikut ini gambar untuk mempermudah penjelasan:

STANDART INPUT / OUTPUT INTERFACE

Aryo Poetro Sadewa
11413420
4IB03A


~ Standar Input/Output Interface
        Interface atau antarmuka adalah Penghubung antara dua sistem atau alat media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung.

Interface Aplikasi I/O
        Ketika suatu aplikasi ingin membuka data yang ada dalam suatu disk, sebenarnya aplikasi tersebut harus dapat membedakan jenis disk apa yang akan diaksesnya. Untuk mempermudah pengaksesan, sistem operasi melakukan standarisasi cara pengaksesan pada peralatan Input/Output. Pendekatan inilah yang dinamakan interface aplikasi Input/Output.
        Interface aplikasi Input/Output melibatkan abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Abstraksi dilakukan dengan membagi-bagi detail peralatan-peralatan Input/Output ke dalam kelas-kelas yang lebih umum. Dengan adanya kelas-kelas yang umum ini, maka akan lebih mudah untuk membuat fungsi-fungsi standar(interface) untuk mengaksesnya. Lalu kemudian adanya device driver pada masing-masing peralatan Input/Output, berfungsi untuk enkapsulasi perbedaan-perbedaan yang ada dari masing-masing anggota kelas-kelas yang umum tadi. Device driver mengenkapsulasi tiap -tiap peralatan Input/Output ke dalam masing-masing 1 kelas yang umum tadi(interface standar). Tujuan dari adanya lapisan device driver ini adalah untuk menyembunyikan perbedaan-perbedaan yang ada pada device controller dari subsistem Input/Output pada kernel. Karena hal ini, subsistem Input/Output dapat bersifat independen dari hardware.
Karena subsistem Input/Output independen dari hardware maka hal ini akan sangat menguntungkan dari segi pengembangan hardware. Tidak perlu menunggu vendor sistem operasi untuk mengeluarkan support code untuk hardware-hardware baru yang akan dikeluarkan oleh vendor hardware.

~ Pengaksesan Peralatan Input/Output
         Pengaksesan peralatan(I/O) bergantung pada perspektif mengubah sinyal-sinyal bahwa pengguna manusia bisa melihat atau membaca. Untuk pengguna proses membaca atau melihat representasi ini adalah menerima masukan.
         Interaksi antara komputer dan manusia dipelajari dalam bidang yang disebut interaksi manusia-komputer. CPU dan memori utama dianggap sebagai otak dari komputer, dan dari sudut pandang adanya transfer informasi dari atau ke kombinasi itu, misalnya untuk atau dari disk drive, dianggap Input / Output. CPU dan sirkuit pendukungnya menyediakan memori-mapping Input / Output yang digunakan dalam pemrograman komputer tingkat rendah dalam pelaksanaan driver perangkat. Sebuah Input / Output merupakan salah satu algoritma yang dirancang untuk mengeksploitasi lokalitas dan melakukan efisien bila berada pada penyimpanan data sekunder, seperti disk drive.
         Input / Output Interface diperlukan setiap kali Input / Output device didorong oleh prosesor. Antarmuka harus memiliki logika yang diperlukan untuk menafsirkan perangkat alamat yang dihasilkan oleh prosesor. Handshaking harus dilaksanakan oleh antarmuka menggunakan perintah yang sesuai seperti (Sibuk, SIAP, WAIT), dan prosesor dapat berkomunikasi dengan Input / Output device melalui antarmuka. Khusus Input / Output monad, yang memungkinkan program untuk hanya menguraikan Input / Output, dan tindakan yang dilakukan diluar program. Hal ini penting karena Input / Output fungsi akan memperkenalkan efek samping untuk setiap bahasa pemrograman, tapi sekarang pemrograman fungsional murni praktis.
         Berikut alamat yang dapat disimpan dalam register. Instruksi akan memiliki register yang memiliki alamat tersebut. Jadi untuk mengambil data, instruksi harus mendaftar didekode sesuai dipilih. Isi register akan diperlakukan sebagai alamat menggunakan alamat lokasi memori yang sesuai dipilih dan data dibaca / ditulis. Port-mapping Input / Output biasanya memerlukan penggunaan instruksi yang secara khusus dirancang untuk melakukan Input / Output operasi.

Pengelolaan I/O :
Tugas utama komputer adalah:
·     Pemrosesan CPU, pemrosesan Input / Output
·     Peran OS dalam pengelolaan Input / Output: Mengelola dan mengontrol operasi Input / Output serta   perangkat Input / Output

·     Fungsi pengelolaan Input / Output: Hardware : port, bus, device controller, software  Input / Output adalah modul device driver sebagai peralatan input/output.

SISTEM BUS

Aryo Poetro Sadewa
11413420
4ib03A

~PENGERTIAN BUS SYSTEM 
      Sytem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen dalam menjalankan tugasnya.
Bus system menghubungkan CPU dengan RAM mungkin sebuah buffer memory. Memory penyangga (cache L2 ), Bus system merupakan BUS pusat. Bus – bus yang lain merupakan pencabangan dari BUS ini.  
      Didalam PC terdapat 2 Bus yaitu :
·         Bus sistem, yang menghubungkan CPU dengan RAM, dan
·         Bus I/O, yang menghubungkan CPU dengan komponen-kompoonen lain.
Berikut contoh diagramnya


       System bus atau bus system dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur –jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus. 

~BUS
      Pengertian bus adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memindahkan data antar bagian- bagian d lam sistem komputer. Data dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau dari memori ke piranti keluaran. Bus meruppakan jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Sistem bus adalah sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer (CPU, Memori, I/O). Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya.-          Bus System dapat dibedakan ats :
1.      Data Bus ( Saluran Data )
2.      Address Bus ( Saluran Alamat )
3.      Control Bus ( Saluran Kendali )

v  JENIS –JENIS SISTEM BUS
     Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu saluran bus dedicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik komponen- komponen komputer.Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran data yang merupakan suatu hal yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal yang penting. Misalnya, alamat dan informasi data dapat ditransmisikan melalui sejumlah saluran yang sama dengan mengggunakan saluran address valid control.

v  Struktur sistem bus


a)      Data bus ( Saluran Data )
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umunya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran.



b)      Address Bus ( Saluran Alamat ) 
1.      Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya , bila CPU akan membaca sebuah word dat adari memroi, maka CPU akan menaruh alamt word yang dimaksud pada saluran alamat.
2.      Digunakan untuk mengirinkan alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
3.      Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
4.      Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardwarenya.



c)      Control Bus ( Saluran Control )
Saluran kontrol digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat unruk mengintrol penggunaanya.
A.      Berikut ini dalah fingsi-fungsi yang terdapat pada control bus ( saluran control ):
1.      Digunkan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
2.      Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
3.      Digunakan untuk saluran almat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
4.      Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agak dapat diakses harus memiliki alamat. Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamt hardware-nya.



Di sistem komputer berbasis mikroprosesor, terdapat 3 jalur yang menjadi tempat mengalirnya proses.
1.      Bus Data yang berfungsi mengalirkan data dari/ke mikroprosesor
2.      Bus Alamat/ Address yang berfungsi mengalamati suatu proses dari/ke memori atau I/O
3.      Bus Kontrol yang berfungsi mengatur intruksi yang terjadi dari/ ke mikroprosesor.

Selasa, 01 November 2016

Jenis-jenis Memory Eksternal

Aryo poetro sadewa
11413420
4ib03A


jenis-jenis Memory eksternal

1.    File
a.    File berhubungan erat dg memori eksternal,
semua informasi yg direkam di memori eksternal
harus dlm bentuk file
b.    File adalah kumpulan dari record-record yg
berhubungan dlm satu kesatuan
c.     Record : kumpulan dari field-field yg berhubungan dlm satu kesatuan
d.    Field : kumpulan dari karakter-karakter dlm satu kesatuan ygmencerminkan satu item data Tertentu.

2.    MAGNETIC TAPE


a.    Magnetic tape terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada kaset.
b.    Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita.
c.    Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara sekuensial, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, drive terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama.

d.     Meski demikian, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai media pengarsipan. Hal ini dikarenakan media ini memiliki kapasitas media yang besar. Secara garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape catridge
 > Reel tape berupa pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran
           >Tape catridge berbentuk seperti kaset video atau kaset handycam atau bahkan ada yang seperti kaset audio.
e.    Pita magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density)
f.     ukuran yang digunakan adalah BPI (Byte Per Inch) atau jumlah byte per inci.






3.    MAGNETIC DISK


a.     Memori eksternal yg terbuat dari satu atau lebih piringan yg bentuknya seperti piringan hitam yg terbuat dari metal atau dari plastik dan permukaannya dilapisi dg lapisan magnet
b.    Magnetic disk yg terbuat dari plastik dan terdiri dari satu piringan saja : floopy disk
c.    Magnetic disk yg terbuat dr metal dan terdiri dari banyak piringan : hard disk
d.    Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy).
e.    Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track.
f.     Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder.
g.    Suatu track dibagi lagi menjadi daerahdaerah lebih kecil yang disebut sector.

4.    FLOOPY DISK


a.    Floppy disk lebih dikenal sebagai disket diciptakan dengan tujuan agar data dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain. 
b.    Oleh karena sifatnya yang demikian, disket biasa disebut dg removable disk.
c.    Disket yang umum digunakan saat ini adalah yang berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 MB. Pada masa sebelumnya, terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas 1,2 MB
d.    Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar.
e.    penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama


5.    ZIP Disk


a.     Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya teknologi baru yang disebut dengan Iomega Zip Drive.
b.    Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung sampai hamper 100MB data (newer : upto 750 MB) Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik, yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk

6.    Harddisk


a.    Hard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetik yang memiliki kapasitas yang besar
b.    harddisk dapat menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan dengan
floppy disk
c.    Hard disk dibedakan menjadi 2 golongan:
1)    Non Removable Harddisk
Biasa disebut fixed disk,karena memang diletakkan dalam unit system
2)    Removable Harddisk sering disebut dg hard disk catridge Harddisk, karena harddisk yg dibentuk berupa cartridge, yang dipasang pada removable track yang tersambung pada power supplay dan kabel data IDE Interfacenya




7.    OPTICAL DISK

a.    piringan yang dapat menampung data hingga ratusan bahkan ribuan kali daya tampung disket.
b.    Optical disk dapat berupa CD atau DVD

8.    Compact Disk (CD)


Pada CD (compact disk) atau laser optical disk, pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket
Di pasaran terdapat sedikitnya 3 macam CD :
a.    CD-ROM (compact disk read only memory) merupakan jenis piringan optik yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Biasanya dibuat oleh vendor untuk produksi massal seperti : menampung buku, ensiklopedi, materi multimedia, atau program.
b.    CD-WORM (compact disk write once read many) dapat ditulisi melalui computer proses merekam hanya dapat dilakukan sekali. Setelah sebuah data direkam, isinya tidak dapat lagi dihapus atau diubah. Di pasaran CD jenis ini lebih dikenal dengan nama CD-R(compact disk recordable).
c.    CD-RW (compact disk rewriteable) memungkinkan data yang sudah direkam dpt dihapus dan diganti dengan data yang baru.

9.    Digital Video Disk (DVD)


a.    DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disk.
b.    DVD memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar yaitu sekitar 7-8 kali kapasitas CD
c.    DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu :
1)    DVD-R for General, hanya sekali penulisan
2)    DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan
3)     DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali
4)     DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
5)    DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
6)     DVD+R, hanya sekali penulisan

10. USB Flash Disk


a.    USB Flash Disk (UFD) merupakan piranti penyimpanan eksternal yang berbentuk pena dengan ukuran yang beraneka ragam dan digunakan dengan mencolokkan pada port USB.
b.    Kapasitas penyimpanannya bervariasi hingga kapasitas GB

11. Smart Card


a.    Smart card atau kartu cerdas umumnya berupa kartu plastik yang ditanami sebuh chip.
b.    Pada chip ini di dalamnya terdapat memori, prosesor, dan sistem operasi.
c.    Smart card ini bisa diibaratkan sebagai komputer yang sangat kecil dengan memori, prosesor, dan sistem operasi di dalamnya.
d.    jenis kartu ini lebih banyak digunakan untuk kartu telepon selular

12. memory card


a.    merupakan jenis penyimpanan permanen yang biasa digunakan pada PDA, kamera digital, juga pada telepon genggam (HP)
b.    Contoh :compact flash, smart media card,
secure digital card, dll